Ingat, Untuk Selalu Bersikap Tawadhu Saat Menjalani Ibadah Umrah

Kategori : Paket Umroh, Umrah, Tips, Ditulis pada : 20 Oktober 2023, 14:22:08

Setiap jamaah umrah, wajib memiliki sikap tawadhu ketika umrah. Tawadhu adalah sikap kerendahan hati, menganggap diri ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kekuasaan Allah. Sikap menghargai seseorang, tak merasa lebih daripada orang lain.Tawadhu merupakan sikap yang harus dipunyai oleh setiap manusia)individu dan ditanamkan dalam hati. Sikap tawadhu akan tampak dalam kehidupan sehari-hari kita, bagaimana kita menghadapi situasi yang sulit, bagaimana kita menyabari atas cobaan yang diberikan Allah. Sikap rendah hati ini amat disukai Allah, sehingga seorang mukmin harus berusaha untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus yakin, bahwa kita bisa menjalankan segala sesuatu atas kehendak Allah SWT. Tidak hanya atas dasar kemampuan diri kita sendiri. Kita tidak perlu takabur atas keberhasilan diri kita, misalnya kita mendapatkan sejumlah kekayaan, pangkat, status, keturunan, dan sebagainya. Semua itu tak lain merupakan titipan Allah SWT.

Tawadhu Ketika Ibadah Umrah

Ada sebuah kisah menarik, seorang jamaah umrah secara langsung ditakdirkan pengalaman oleh Allah SWT lewat kejadian yang dialaminya ketika menunaikan umrah. Beliau merasakan bahwa sikap rendah hati dan bersabar lah yang dapat membimbingnya selamat dari hal yang membingungkan. Singkat cerita, ia pergi umrah dengan istrinya, bersama rombongan jamaah umrah yang lain. Ketika di Madinah, beliau merasakan nikmatnya beribadah, lalu ia memanjatkan doa kepada Allah SWT agar dikaruniakan nikmat beribadah yang sama saat nanti pulang ke Indonesia. Lalu, ia pergi ke Makkah Al-Mukarramah, untuk menjalani ibadah umrah. Sesampainya di masjidil haram, secara tak sengaja tasnya tertinggal di bus. Jadi, beliau tidak membawa tas yang isinya identitas, dompet dan ponsel selama menunaikan umrah.

Selesai melaksanakan rukun-rukun ibadah umrah, beliau melaksanakan sholat sunnah di Hijr Ismail. Saat itu ia masih melihat istrinya. tidak disangka, saat jelang sholat subuh ia kehilangan jejak istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Beliau dilanda kepanikan kurang lebih 3 jam, bolak balik diminta pergi resepsionis tempat ia menginap karena tidak bisa menunjukkan identitas. saat bertemu jamaah asal indonesia yang lain, beliau minta didoakan supaya bisa bertemu dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, ia berinisiatif untuk mendatangi jam raksasa dengan berharap bisa dipertemukan dengan istrinya. Tak disangka, berkat kesabaran dan ketawadhu-annya, kemudian beliau benar-benar bisa berjumpa dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Bersikap Tawadhu' Ketika Ibadah Umrah

Apa hikmah yang bisa dipetik dari kisah di atas? Ya, bersikap tawadhu dan sabar merupakan kunci untuk meraih keridhoan Allah. Kita tidak boleh menyombongkan diri sekecil apapun saat melaksanakan ibadah umrah. Lalai dari detail-detail kecil seperti memegang id card dan ponsel, merasa diri lebih mulia dari orang lain yang belum berumrah, merasa ibadahnya lah yang paling baik, berniat umrah untuk riya di sosial media, merupakan tanda-tanda kesombongan yang akan menimbulkan petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang memaparkan kisahnya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang membawanya akhirnya kembali dipertemukan dengan rombongannya. Tak lupa doa orang sholeh yaitu jamaah yang bertemu dengannya dan mendoakannya juga turut andil membuatnya bebas dari jerat kebingungan saat tersesat hampir 3 jam tersebut. Jika kita hendak melaksanakan ibadah umrah, ada baiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu dalam hati kita. Bagaimana cara menanamkannya?

Cara Memupuk Sikap Tawadhu

Kita dapat menanamkan sikap tawadhu dengan cara mendekatkan diri kepada Allah. Usahakan untuk merutinkan sholat tahajjud di malam hari. Lalu beristighfar di waktu sahur, memasrahkan diri kepada Allah. Dengan banyak membaca istighfar, hati kita akan semakin bersih dari penyakit hati seperti iri, dengki, ujub, riya, dan sebagainya.

Tujuannya, kita akan lebih siap ketika menunaikan ibadah umrah. Hati kita lebih suci, sehingga sikap rendah hati bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di tanah suci. Segera hilangkan rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain saat hal itu muncul dalam hati kita. Ingat, bahwa hal itu hanya akan merusak pahala ibadah kita, dan tidak mendatangkan manfaat apapun pada diri kita. Demikian inspirasi terkait tawadhu saat berumrah. Semoga kita semua bisa melaksanakan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih predikat mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id