Tips Lengkap Agar Tak Tersesat di Masjidil Haram

Kategori : Paket Umroh, Paket Haji, Haji, Umrah, Tips, Ditulis pada : 20 Oktober 2023, 14:12:14

Hal yang sering dialami oleh jamaah saat di tanah suci, persisnya di Masjidil Haram biasanya adalah kesasar atau terpisah dari rombongan jamaah. Hal ini disebabkan banyaknya pintu masuk Masjidil Haram yang membuat jamaah bingung ketika keluar masuk Masjidil Haram lewat pintu sebelah mana. Banyaknya jamaah yang berada di Masjidil Haram saat musim haji dan umrah juga menjadi penyebab.

Nah, ada 6 tips yang dapat Anda lakukan agar tak tersesat saat berada di Masjidil Haram. Yang jelas, pertama Anda tak perlu bingung agar dapat berfikir jernih untuk menemukan rombongan Anda kembali. Berbagai persiapan perlu Anda siapkan agar mampu mengatasi kejadian ini.

11.jpg

Photo by Ömer F. Arslan on Unsplash

Inilah tips lengkap agar Anda tidak tersesat waktu berada di Masjidil Haram. Simak hingga tuntas ya!

Ingat Pintu Masuk

Pertama yang wajib Anda perhatikan adalah mengingat pintu masuk yang Anda lewati ketika berada di Masjidil Haram. Mengapa? Sebab di Masjidil Haram, pintu masuk bisa diakses pula sebagai pintu keluar.

Namun seringkali jamaah bingung dan tersesat karena tidak tahu harus lewat pintu yang mana.

Perlu diketahui, ada 4 pintu utama Masjidil Haram yang bisa dilalui antara lain: pintu King Abdullah, pintu King Abdul Aziz, pintu Fateh Gate, dan pintu King Fahd Gate.

terdapa kurang lebih 45 pintu biasa, tetapi secara keseluruah total akses memasuki wilahah Ka’bah bisa mencapai 120 akses.

mayoritas pintu masuk di Masjidil Haram bentuknya serupa. Dan terus ada kenaikan jumlahnya seiring perluasan Masjidil Haram. Jadi, bila Anda tak ingin kesasar, upayakan untuk menghafalkan bahkan mencatat nomor dan nama pintu yang dilewati.

Lihat Posisi Zam-Zam Tower

Zam-zam Tower merupakan bangunan yang cukup menonjol di Masjidil Haram. Bentuknya adalah bangunan yang menjulang dengan tinggi 601 meter, dengan jam besar warna hijau pada bagian menaranya. Cobalah melihat ke atas agar mengetahui letak Zam-zam Tower untuk menentukan akan masuk atau keluar pintu sebelah mana.

12.jpg

Image by GLady from Pixabay

Menara yang aslinya bernama Abraj Al Bait ini letaknya tepat di depan pintu King Abdul Aziz. Jadi, Zam-zam Tower dapat menjadi acuan bagi Anda ketika tersesat di Masjidil Haram. Anda bisa memilih pintu masuk King Abdul Aziz sebagai pintu masuk sekaligus akses keluar supaya tidak tersesat.

Bertanya Kepada Petugas

Terpisah dari rombongan tentunya membuat Anda merasa panik dan tak tahu harus bertanya kepada siapa. Nah, kabar baiknya, terdapat petugas yang berjaga 24 jam di Masjidil Haram selama musim haji yaitu Petugas Pelaksana Ibadah Haji (PPIH). Anda dapat bertanya kepada petugas tersebut jika Anda tersesat.

Petugas tersebut menempati 4 titik di sekitar Masjidil Haram jadi dapat dengan mudah dijumpai. Keempat titik tersebut adalah zona thawaf, area di antara zona thawaf dan sa’i, area berakhirnya sa’i yakni bukit Marwah dan terakhir di sekitar pintu King Abdul Aziz dekat Zam-zam Tower.

Petugas ini bisa menghubungkan Anda dengan ketua rombongan, bahkan akan membantu mengantarkan Anda sampai ke penginapan. Sehingga Anda perlu membekali diri identitas diri dan nomor kontak ketua atau anggota rombongan Anda untuk mempermudah pencarian.

Pergi Secara Berombongan

Masjidil Haram memiliki area yang amat luas dibandingkan dengan masjid lainnya. Anda bisa saja pergi sendiri ke Masjidil Haram, namun saat Anda mengalami kejadian yang tidak terduga seperti kesasar, lebih aman jika Anda masih bersama rombongan meskipun cuma beberapa orang.

Selain itu, dengan adanya teman yang satu rombongan, Anda bisa berdiskusi untuk menentukan langkah yang harus diambil ketika tersesat. Secara psikologis, Anda juga tak akan mudah gugup, dibandingkan ketika tersesat sendirian.

Membuat Kesepakatan Titik Kumpul

Membuat kesepakatan titik kumpul ini biasa dilakukan oleh ketua rombongan. Anda bisa mencatat di mana lokasi yang disepakati untuk berkumpul saat keluar dari Masjidil Haram bersama-sama. Penentuan lokasi sebaiknya memilih tempat-tempat yang mudah ditemukan, contohnya di dekat lampu hijau titik dimulai dan berakhirnya thawaf atau bisa juga di sekitar pintu King Abdul Aziz.

Menyiapkan Alas Kaki

Karena takut tertinggal teman satu rombongan, hal yang seringkali dilupakan para jamaah yaitu keluar dari Masjidil Haram tanpa memakai alas kaki. Hal ini bisa berbahaya, sebab kaki bisa melepuh.

Jadi, ingat untuk selalu menyiapkan alas kaki dalam tas kecil yang dapat ditenteng kemana-mana supaya tidak bingung mencari alas kaki. Juga menghindari dari resiko ketinggalan rombongan yang menyebabkan Anda tersesat.

sandals-342672_1280.jpg

Image by Leonardo Valente from Pixabay

Nah, itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar tidak kesasar saat di Masjidil Haram. Selain itu, ada beberapa hal yang bisa Anda persiapkan untuk mengantisipasi ketika Anda benar-benar mengalami hal ini. Antara lain

  • Mencatat nomor kontak ketua rombongan yang bisa dihubungi. Agar bisa Anda perlihatkan ke petugas untuk bertemu kembali rombongan Anda.
  • Membiasakan diri selalu menyertakan kartu identitas diri Anda yang lengkap di tas kecil. Hal ini mempermudah Anda memperlihatkan ke petugas yang membantu Anda ketika tersesat agar menemukan kembali rombongan Anda.
  • Terakhir, catat nama hotel tempat Anda menginap saat di Tanah suci. Anda bisa saja tidak ingkat jika hanya mengingat nama hotel yang Anda tempati. Berbeda saat Anda menulisnya secara khusus di buku. Jadi setidaknya Anda dapat bertanya agar bisa pulang ke hotel ketika tersesat.

Itulah tips lengkap agar Anda tak kesasar di Masjidil Haram. Tentunya, kita tidak mengharap akan mengalami hal tersebut. Tetapi, setidaknya Anda dapat mengantisipasi dan siap menghadapi hal seperti ini. Semoga ibadah haji dan umrah Anda berjalan lancar.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id